Senin, 26 Oktober 2009

Tips Update Website FLash

Banyak orang yang mengatakan jika membuat website menggunakan Flash memang lebih menarik namun, akan menyulitkan pada saat akan di update, sebenarnya bisa jadi benar tapi bisa juga salah. Akan sulit diupdate jika salah management data pada saat pembuatan dimana hal ini biasanya terjadi pada mereka-mereka yang masih awam dalam pembuatan website flash, tapi akan jadi mudah jika kita membuatnya dengan manajemen data yang baik. Berikut ini akan saya berikan beberapa tips untuk mempermudah update pada website Flash.

1. Gunakan Layer yang berbeda untuk tiap objek yang akan ditampilkan.

2. Gunakan Folder untuk mengelompokkan layer-layer yang berkaitan (satu tema). Misalkan pada sebuah website biasanya akan ada beberapa bagian template, yaitu header, menu, body dan footer.
kelompokkan layer-layer untuk header pada folder header, layer-layer menu di masukka pada folder menu, dan seterusnya.

3. Gunakan jenis font default/standar untuk setiap artikel, jangan menggunakan jenis font yang unik karena agar font unik tersebut bisa tampil di semua komputer maka font tersebut harus di Break Apart(di ubah menjadi image) sehingga akan menyulitkan pada saat update data.

4. Kelompokkan setiap symbol yang anda buat dengan menggunakan folder. Misalkan symbol untuk animasi judul masukkan kedalam satu folder yang dinamanakan folder "Judul", dan seterusnya.

5. Namakan semua symbol dan image import dengan nama yang sesuai. (jangan menggunakan default name)

6. Namakan/berikan komentar pada script yang anda buat, sehingga akan mudah untuk mengingatnya pada saat update data

7. Konsistenlah terhadap jumlah frame animasi yang anda buat untuk sebuah tema. Misal, anda ingin membuat animasi pada setiap artikel dari setiap menu, maka konsistenlah pada jumlah frame animasi pada setiap artikelnya.

8. Pisahkan antara layer script dan objek yang dianimasikan(gunakan layer sendiri khusus menyimpan script)

nah, dengan menggunakan manajemen data seperti ini, update website yang menggunakan flash akan jauh lebih mudah.

selamat mencoba.

Standar Harga Website di Indonesia

Pertanyaan kuno yang masih sering dipertanyakan adalah bagaimana cara mengukur harga sebuah website, sehingga kita dapat mengetahui pantas tidaknya harga tersebut. Karena di industri ini berlaku penetapan harga market-based, artinya tidak ada tolak ukur yang pasti atau fixing price, membuat kita perlu memahami cara mengukur harga yang wajar untuk sebuah website. Langkah pertama untuk mengukur adalah menetapkan tingkat profesionalitas developer sendiri. Kemudian tentukan minimal jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk membuat website tersebut. Biasanya minimal membutuhkan 2 orang, seorang desainer dan seorang programmer.

Gunakan website Dice.com atau Salary.com untuk menentukan penghasilan standar tahunan untuk profesi tersebut. Misalnya anda akan menemukan 35.481 USD untuk web designer pengalaman dibawah 10 tahun. Dan 38.316 USD untuk programmer kelas terbawah dengan pengalaman dibawah 3 tahun. Maka anda akan menemukan harga standar produksi web pertama yaitu (35.481 + 38.316)/12 = 6149.75 USD. Selanjutnya anda dapat menambahkan biaya overhead standar. Bila pengembang web anda adalah perusahaan maka anda bisa menggunakan skala 1,5 - 2. Tetapi bila anda menggunakan jasa freelance gunakan skala 1 - 1,5. Biaya overhead ini meliputi biaya produksi seperti listrik, telepon, uang sewa, dan lain sebagainya. Sebagai contoh kita akan mengambil skala perusahaan menengah ke bawah yaitu 1,5, sehingga 6149.75 x 1,5 = 9.224.6 USD. Kini anda sudah mendapatkan angka produksi sebuah website standar bulanan. Maka anda tinggal mengukur efektifitas jam kerja yang digunakan untuk mengerjakan web anda. Standar jam kerja adalah 160 jam seminggu, maka kita dapat menghitung biaya perjam adalah 9224,6 / 160 jam = 57,5 USD / jam.

Lebih Lanjut di http://blog.cicurug.com/teknologi/mengukur-harga-sebuah-website-atau-situs-internet/

Minggu, 25 Oktober 2009

File Gambar/Foto untuk Facebook

Bagi Anda yang sangat suka sekali mengupload foto ke facebook, mungkin ada yang merasa mengalami kendala pada saat upload, yaitu lambatnya foto terupload. Hal ini biasanya terjadi jika Anda mengupload banyak sekali foto, dan biasanya ukuran foto yang di upload sangat besar.

Ada beberapa cara agar Anda dapat mengupload foto lebih cepat:
1. kecilkan terlebih dahulu ukuran foto yang mau diupload
2. gunakan format file yang tersedia pada Adobe Photoshop.

dengan cara yang kedua ini, Anda bisa mendapatkan ukuran file yang jauh lebih kecil dari ukuran aslinya. caranya adalah dengan membuka file foto tersebut dengan Adobe Photoshop, kemudian pilih menu File - SAve For Web. Di fitur ini Anda bisa mendapatkan ukuran file yang jauh lebih kecil tanpa harus mengurangi kualitas dari foto tersebut (sebenarnya kualitas tetap berkurang, tetapi tidak akan terlihat mencolok dengan kasat mata).

selamat mencoba...

S-FIVE Art Work Studio

Selamat Datang di Blog S-FIVE Art Work Studio!!
Blog ini merupakan bagian dari website www.sfivestudio.com.

Tim Kami terdiri dari 4 Divisi berbeda

Divisi Desain Grafis:
menyediakan jasa pembuatan Website Profil Perusahaan, Website Biografi, Animasi Presentasi, Animasi Biografi, Animasi Profil Perusahaan.

Divisi Musik:
Menyediakan Jasa Kursus Musik Privat (datang kerumah) untuk Gitar Bass Elektrik, Perkusi/Drum, dan Gitar Elektrik.
Menyediakan Jasa Organ Tunggal dan Band Entertainment.

Divisi Desain Interior dan Arsitektur:
Menyediakan Jasa Desain Interior dan Arstitektur

Divisi Property:
Menyediakan Jasa Penjualan dan Penyewaan Rumah

Bagi anda yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Tim Kerja dan Layanan Kami, silahkan anda pelajari lebih lanjut di website kami.www.sfivestudio.com


Pengikut